Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2024

Kasura

 Sedikit merintih saat tarikan tangan kanan ini tertahan karena terasa sesuatu menembus bagian sisi dalam ibu jari tangan kanan. Perih juga ngilu. Semakin ditarik, semakin nyeri. Sambil mengintip, karena pandangan terhalang bahu bagian dalam. Sedangkan, ibu jari seakan menempel di pinggang celana karena tersangkut biji streples. Satu sisi menempel di ibu jari, sisilainnya tersangkut di pinggang celana. Betapa tidak bisa dijauhkan ditarik semakin sakit. Berkeringat sekujur tubuh, menahan perih dan sakit.  Dibantu Gea dengan susah payah memotong kain dipinggang. Akhirnya terlepas juga. Tapimasih menempel di ibu jari.  Terlihat jelas, seperti mata pancing kecil masih menempel di ibu jari. Menahan sakit. Terlepas ditarik meninggalkan pedih, panas dan perih. Juga keringat dingin. 

Putaran Roda

 Berat sangat terasa, akhir-akhir ini. Betapa tidak. Pendapatan tidak lagi seimbang dengan pengeluaran. Ditambah lagi, tunjangan yang tidak tepat waktu pun melengkapi kedukaan.  Mesin ATM pun kadang seperti ikut bercanda:" Maaf, lagi kosong. Zoonk" Begitu lengkap membersamai penderitaan ini.  Triwulan 3 sepertinya menjadi bagian dari skenario panjang, menuju penghujung akhir tahun 2024. Jika menjadi triwulan kembarpun seperti tahun lalu, tetap saja tidak akan menjadi penawar diakhir tahun. 🤣😇

Nila batal jadi mas

 Dua kilogram ikan mas ditambah satu kilogram ikan gurame. Pesan yang terdengar di ujung telepon, saat rencana penjemputan ke bbi,  Pikiran berkelana, beli di Cipacung atau di Cikole?  Karena perlu ikan gurame berarti harus menuju Cikole.  Jawaban penjual, sekilotiga ons. Cukup besar lumayan. Tolong dipotong tiga ya.  "Tambah nila 2 kg, yang sekilo 4 saja"  "kenapa ikan nila? " "Bukannya yang dipesan itu ikan mas buat umi? "

Super- Naim

 Selasa, 26 Nopember 2024. Kegiatan susulan yang nambah, pesta metis mangga dari pa Andi. Dilanjut lomba antar ipa dengan ips alakadarnya, ketimbang tinimbang. Walaupun pa Toto, Aska dan pa didi masih masuk ruangan, begitupun bu fufu.  Pulang jam 14 lewat, bareng Naim di Ciateul. Hanya bawa tiga orang, lewati Asli dan PS di Menes. Ada panggilan, saat di pos Cisata, putar balik ngambil sewa rombongan ibu-ibu di Menes. 

Pakusut Verval S-satu

 Beberapa periode data kampus kesayangan gak muncul di dapodik. Tidak ambil pusing. Karena berasa belum berdampak pada apa pun.  Tapi pada tahap ini, walaupun sudah beberapa kali mencoba input dan tarik data dari pangkalan data dikti pun tidak berpengaruh, biasa muncul pertanyaan fakultas dan jurusan.  Mungkinkah karena adanya perubahan status lembaga dari Yayasan menjadi Universitas Negeri ? Termasuk nomen klatur jurusan pun ada perubahan.  Sekelompok kawanan bersiap menyerbu KP3B untuk meluruskan data verval ijazahnya. Tapi kedengarannya recananya berubah menjadi gerakan senyap, saking senyapnya membuatku ketinggalan.  Atas saran dari bagian -kawanan untuk mengirimkan dokumen terkait verval ke mrs B. "Tolong dong dibantu buat verval ya". Dalam hitungan detik, mrs A menghampiri sambil tertawa dan berujar " Ngapain ngirim data ke B ? Ini dikirim ke aku  "  Kak cekakak. Seperti dugaanku semula, pdf berkas terkirim kepada mrs A. Biang, gembong yang satu ...

Balik-bulak Toilet

 Kamis pagi sarapan nasi goreng pake sambel di kantin. Siangnya dengan rombongan para opa ke warung bambu nyubit pepes ikan mas pake sambel. Menyaksikan raja sambel takluk di tempat ini. Jumat pagi di Hermina sarapan nasi uduk ada sambelnya, jelang siang perut sedikit melilit.  Mampir di Bayangkara 1 tempat belut goreng, pesan paket nila goreng bersambal, enaknya bumbu karedok nambahin penyebab melilitnya usus ditambah beberapa tegukan kopi Point memancing bumbu kacang naik ditenggorokan.  Sabtu pagi hingga siang masih  nyater toilet. Minggu pun masih sama. Senin agak mendingan, walaupun blm diisi nasi walaupun ada acara besar di Ayah Davi. Siangnya baru berani mencoba asinan yang sangat menantang. 

Andai bisa memohon

 Di masa tua ini, banyak melihat mereka-mereka yang mungkin di usia sebaya, atau lebih tua, mungkin juga usianya lebih muda. Hilir mudik di kursi roda atau tempat tidur didorong perawat dan keluarganya. Sering juga menyaksikan pasien renta berjalan sendiri tanpa pendamping.  Andai bisa memohon, ya tuhan dalam sehat ku ataupun sakitku, perkenankan hamba memohon untuk tidak merepotkan anak istri atapun famili begitupun saudara dalam duka dan tawa.  Berikanlah hamba sehat sehingga tetap kuat dalam duka maupun tawa. Berikanlah lapang dada menerima suara-suara bising, melihat lirikan-lirikan tajam ataupun celotehan burung camar.  Berikanlah ketabahan dalam kelebihan, berikanlah ketabahan dalam kekurangan. Biarkan kami bersukur disaat anugrah dan limpahan ridomu berlimpah.