Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2021

Saepulloh

 Ngabari punya rencana nganter anaknya untuk pengabdiam di yayasan ar rahma di Cilanggar tnggl 26 mei.  Hari sabtu 22 Mei, ngabari sudah di Pandeglang jelang jam 10.00. Mampir di Blok A1 setelah solat duhur di mesjid komplek diiringi hujan lebat. Datang dengan pengawalan dua gadisnya dan seorang pemuda jabriger dan semampai. Kabar terakhir 19.25an sudah mendekati jakarta.

Di atas langit ada langit

 Langit tidak pernah menyatakan ketinggiannya.

Bolokotok

 Merupakan sebuah cara  pengawetan makanan yang tersisa dalam jumlah cukup banyak, terdiri dari beberapa jenis dan rupa makanan yang tidak dihabiskan. Biasanya gabungan makanan yang berlebihan dari saat ada kegiatan hajatan ataupun syukuran. Susunannya terdiri dari sambal goreng kentang, sayuran mie goreng lokal, oseng kacang panjang atau buncis, besêngèk, sayur kacang merah, suiran daging ayam atau sapi. Disatukan dalam sebuah kuali dan dipanaskan dengan api kecil,hingga menjadi sebuah hidangan yang gurih dan garing. Semakin lama semakin renyah dan krunci, mungkin sedikit gosong, tapi akan semakin nikmat. Karena dari kebiasaan itulah  keluarga kami kalau ingin menikmati bolokotok sekarang tidak lagi nunggu sebuah acara resmi, tapi cukup dengan menyiapkan sambal goreng kentang dan mi basah yang dipanaskan dengan api kecil hingga menjadi kering dan renyah. Seperti Lebaran ini 1442 H, bolokotok sudah tersaji di H+1.