Syari Ibrahim al Buton

 Rasa kehilangan. Ketika mendapat kabar -abang- meninggal setelah 2x 24 jam koma di Sari Asih Serang. 

Beberapa kali butiran bening tak tertahan,  sejak dapat kabar hingga ke pusara ahir. Terharu.

Tanggal 29 April masih miscall walau hanya berselang 2 kursi ke belakang. Hari Kamis itu, masih bersama ke Ciateul, Jumatnya masih terbayang saat abang terjaga karena harus berdoa menutup acara. Masih terlihat saat berbincang dengan kabid yang ternyata satu daerah dari Buton.

Selamat jalan abangku Syari Ibrahim al Buton, semoga tenang di sana.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sekte Hageuy

Simpati no empaty