Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2022

Mudik (berasa) Balik

 Rute berubah mengarah ke Ciperna dengan berbagai pertimbangan; si kukut dalam proses penyembuhan setelah diopname dua hari dua malam ditranfalantasi seperangkat busi,sepasang kuil lengkap, injektor hingga tangki di kuras sebanding dengan isi kantung... Jalur gentong hingga nagreg bukan pilihan merasakan berdesak-desakan menikmati rasanya mudik, pertimbangan lainnya si kukut butuh ktrek yang landai supaya energinya tidak terkuras di tengah perjalanan. Keberangkatan jam 10.00 wib ke arah utara lancar. Tepat 13.30 nongol di Ciperna di KM 183 dan segera berbaur di lajur B yang lengang menuju ke arah barat. Memasuki Cipali lumayan lenggang, menasuki japekpun serupa malahan masih bisa berleha-leha di rest area km 56 setelah insiden pecahnya thermos yang ngambek karena kegerahan gak dituangin, jadilah mini sauna. Si kukut memang keren, pukul 21an menembus GT Serang Timur melampaui prediksi 180 menit sebelumnya. Lelap sejenak di BBI menunggu proses COD berlangsung. Hanya membutuhkan total lk

Hikmah dan musibah

 Mendapat musibah saat si kukut ngambek ga mau jalan, mengakibatkan perjalanan ke karang resik tergantikan seorang kurir, menjemput sepasang kuil 1.7k. Tiba jam 20.00 wib pun tidak menyelesaikan masalah, selain naiknya patin 1,5 kg. Masalah bertambah dari busi ke kuil ditambah kabel kuil,misi tertunda. Masalah baru timbul gurame 1 kg ditambah patin 1,5 kg dipotong-potong. 1 dus hantaran berisi awug,ulen beserta rekan2nya di unboxing. Dibalik musibah selalu tersembunyi hikmah yang perlu disyukuri. 😁

01 syawal 1443 H

 Asam lambung naik ke tenggorokan, dorongannya perlahan namun pasti, dari pelan-pelan hingga melesat ke pangkal lidah yang ahirnya tumpah ruah diiringi cucuran air dari sudut mata dan dua lubang hidung.  Mudik sejak awal, balik-bolak rancah jambu. Sambil nungguin si cikal berlebaran ria di sumedang larang.

Dengkul

 H-1 kembali mengolah dengkul berasap ria, sedari pagi memisahkan aspal buat bocoran. Bergumul asap. Sekian lama tanpa dengkul dan kawan2,pastinya sejak pandemi covid 19 dan mudikpun terabaikan.