Mudik (berasa) Balik
Rute berubah mengarah ke Ciperna dengan berbagai pertimbangan; si kukut dalam proses penyembuhan setelah diopname dua hari dua malam ditranfalantasi seperangkat busi,sepasang kuil lengkap, injektor hingga tangki di kuras sebanding dengan isi kantung...
Jalur gentong hingga nagreg bukan pilihan merasakan berdesak-desakan menikmati rasanya mudik, pertimbangan lainnya si kukut butuh ktrek yang landai supaya energinya tidak terkuras di tengah perjalanan.
Keberangkatan jam 10.00 wib ke arah utara lancar. Tepat 13.30 nongol di Ciperna di KM 183 dan segera berbaur di lajur B yang lengang menuju ke arah barat. Memasuki Cipali lumayan lenggang, menasuki japekpun serupa malahan masih bisa berleha-leha di rest area km 56 setelah insiden pecahnya thermos yang ngambek karena kegerahan gak dituangin, jadilah mini sauna.
Si kukut memang keren, pukul 21an menembus GT Serang Timur melampaui prediksi 180 menit sebelumnya. Lelap sejenak di BBI menunggu proses COD berlangsung. Hanya membutuhkan total lk 60 menit untuk sampai di Ciputri, jam 22.10 bersandar.
Terbuang waktu 180 menit, yang tidak digunakan di perjalanan. Sebenarnya kita berharap tepat jam 01.00 atau 03.00 baru tiba di Gerbang Ciputri Tidak bertemu macet ria,bukan berarti tidak mudik.
Terimakasih buat si Kukut sudah mendukung misi mudik berasa balik.
Tapi seminggu kemudian, sepulang gege kondangan dari PKPRI, si kukut kembali ngambek. Diopname lagi ke Ciherang, kena lagi 750k.
Teu kaburu main gara2 sikukut ngadat 😂
BalasHapus