Pertolongan Asma

 KOMPAS.com - Asma adalah penyakit kronis yang menyerang paru-paru. Karena tergolong penyakit kronis, asma tidak bisa disembuhkan. Namun, pasien asma bisa melakukan perawatan untuk mencegah memburuknya gejala.


Penyakit asma bersifat kambuhan. Dengan kata lain, pasien bisa mendapatkan serangan asma sewaktu-waktu. Kambuhnya asma juga ditandainya dengan memburuknya gejala. Gejala asma bisa berupa batuk, sesak napas, atau sesak dada. Terengah-engah saat bicara, makan atau tidur juga bisa menjadi tanda asma kambuh.
Kompas.com Health Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia Serba-serbi Penyakit Asma 4 Hal yang Harus Dilakukan saat Asma Kambuh Kompas.com, 13 Mei 2023, 06:00 WIB Baca di App Lihat Foto Editor: Ariska Puspita Anggraini KOMPAS.com - Asma adalah penyakit kronis yang menyerang paru-paru. Karena tergolong penyakit kronis, asma tidak bisa disembuhkan. Namun, pasien asma bisa melakukan perawatan untuk mencegah memburuknya gejala. 
 Penyakit asma bersifat kambuhan. Dengan kata lain, pasien bisa mendapatkan serangan asma sewaktu-waktu. Kambuhnya asma juga ditandainya dengan memburuknya gejala. Gejala asma bisa berupa batuk, sesak napas, atau sesak dada. Terengah-engah saat bicara, makan atau tidur juga bisa menjadi tanda asma kambuh. 
Pasien asma harus memiliki persiapan khusus untuk mengatasi kambuhnya gejala. 
Langkah pertama yang bisa Anda lakukan saat asma kambuh, yakni: Duduk tegak, cobalah untuk tetap tenang Ambil satu hisapan inhaler setiap 30 hingga 60 detik sebanyak 10 tiupan Jika gejala semakin memburuk atau Anda inhaler, segera cari pertolongan medis Jika pertolongan medis belum tiba setelah 10 menit dan gejala Anda tidak membaik, hispa kembali inhaler setiap 30 hingga 60 detik sebanyak 10 tiupan. 
Cara menolong penderita asma saat kambuh Jika ada orang terdekat Anda yang mengalami serangan asma, berikut langkah yang harus dilakukan: 
Langkah 1: Dudukkan orang tersebut dengan tegak. Bersikaplah tenang dan jangan tinggalkan mereka sendirian. 
Langkah 2: Berikan mereka inhaler pereda, biasanya berwarna biru atau abu-abu sebanyak empat hisapan. Langkah 3: Tunggu selama empat menit. Jika tidak kunjung membaik, lakukan lagi langkah kedua. Langkah 4: Jika pernapasan pasien belum kembali normal, hubungi petugas medis. Selama menunggu bantuan medis, berikan pasien inhaler pereda.
 Penyebab asma kambuh 
 Penyebab asma kambuh bisa berupa adanya alergen, seperti serbuk sari pohon, rumput atau gulma, tungau debu, kecoa atau bulu binatang. Penyebab asma kambuh lainnya adalah iritasi di udara, seperti paparan asap atau zat kimia, dan bau yang kuat, seperti parfum.  Penyakit tertentu — terutama flu, sinusitis, atau bahkan infeksi saluran pernapasan atas ringan — juga dapat memicu serangan asma. Aktivitas fisik yang berat, kondisi cuaca ekstrem, dan emosi kuat juga bisa memicu asma kambuh,

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Hal yang Harus Dilakukan saat Asma Kambuh", Klik untuk baca: https://health.kompas.com/read/23E13060000268/4-hal-yang-harus-dilakukan-saat-asma-kambuh.

Editor : Ariska Puspita Anggraini

Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6
Download aplikasi: https://kmp.im/app6
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Hal yang Harus Dilakukan saat Asma Kambuh", Klik untuk baca: https://health.kompas.com/read/23E13060000268/4-hal-yang-harus-dilakukan-saat-asma-kambuh.

Editor : Ariska Puspita Anggraini

Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6
Download aplikasi: https://kmp.im/app6
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Hal yang Harus Dilakukan saat Asma Kambuh", Klik untuk baca: https://health.kompas.com/read/23E13060000268/4-hal-yang-harus-dilakukan-saat-asma-kambuh.

Editor : Ariska Puspita Anggraini

Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6
Download aplikasi: https://kmp.im/app6

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Simpati no empaty

Antena-1