Kado Indah 5-Lima

-

 Agustus 2023 genap di angka 55 usiaku, alhamdulillah sampai juga diangka ini. Berturut-turut kadonya berupa renungan, 2022 pada agustus tahun yang lalu ayahanda almarhum menuju hari ke-40nya, wafat tepatnya 10 Juli 2022 bertepatan dengan kumandang takbiran iedul adha. 

Begitupun menuju agustus 2023 ini, diawali dengan sebuah rentetan observasi klinik bedah di Sari Asih di awal Juli, dilanjukan dengan tindakannya pada tanggal 20 Juli 2023 hingga menginap selama 2 malam di SB 15. Dilanjutkan dengan rawat jalan di tanggal 27 Juli 2023 dan 02 Agustus 2023. Saat kontrol terakhir dr Hamid Audilah menyarankan untuk berobat lanjutan ke Dharmais.

03 Agustus 2023, dini hari jam 03.00 wib meluncurlah ke arah Serang menjemput Gg dan Alfi yang sudah standbaye di Sari Asih.

Kumandang azan subuh menyambut kedatangan kita di Dharmais. Serentetean SOP diikuti dan akhirnya dipertemukan dengan dr Febriyanto Kurniawan di ruangannya yang berpesan utk melakukan serentetan observasi termasuk USG dan rontgen yang terjadwal tanggal 10 Agustus 2023.

Menunggu hasil observasi dharmais diisi dengan memesan paket akut dari zymuno, sebotol untuk dikonsumsi selama seminggu. Dengan harapan ada pengaruh besar terhadap stamina dan kesehantannya. 

Ada pertanyaan dari staf dr Febry yang menanyakan riwayat keluarga dekat terhadap penyakit kanker, ( mamahnya Oky dibersihkan rahimnya dari kista, bapaknya Arif sempat cuci darah dan kemo di Hasansadikin). Gambaran sementara saat USG ada titik hitam yang ditunjukan oleh operator, walaupun hasil resminya blm diterima hingga saat ini.

Hampir jam 21.00 malam ini Kamis, 17 Agustus 2023, sekilas dapat kiriman hasil USG ny Genna berusia 4 minggu-an, Alhamdulillahirobbil 'allamin, jika memang kau kehendaki dan ijinkan.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Simpati no empaty

-
 Ternyata dibalik no aproved yang berujung merahnya di simasten sehingga muncul TMTB selama 3 hari, memunculkan simpati dan empaty dari mereka tanpa setahuku.  Empaty yang terpinggirkan menggerus simpati hanya karena pertanyaan :" Menyesalkah? " Simpati tanpa empati ibarat makan seblak tanpa level pedas. 
Baca selengkapnya

Antena-1

-
 Agar nonton tv sedikit lebih nyaman setelah teknologi digital dengan STB dan kebaikan hati bang Zaki sudah mengijinkan untuk ikut memasang antena pada dinding bagian timur, terlaksana sudah nonton Piala Dunia 2022 hingga Prancis menjadi Juara. Sebatang pipa besi,siap buat antena supaya chanel lebih banyak. Tapi sepertinya menantang petir. Cukup berisiko. Biar tetap aman, seperti di kebon cau. Antena harus di bawah naungan atap genting dan tetap di atas plafon. Tanpa takut petir lagi, kecuali mati listriknya. Intinya biar hujan berpetir sekalipun, - nonton must go on- terutama sepak bola. Biarlah rencana tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun depan bergulir ke negara lain. Masih mengantri jadwal bola-bola indah di liga eropah  maupun klub-klub yang bertandang di liga champion.  Dengan begitu, tidak ada salahnya rumah ini harus di naikan, walaupun harus di cor.
Baca selengkapnya