Sodik bin Enjen

-

 Hari ini dia bercerita tentang hilangnya sebuah dompet yang berisikan ktp, sim C dan juga wafaknya. Isi lainya selembar uang 10ribu. Kejadiannya yang diingatnya saat belanja buah apel di kaduhejo, dompetnya dikeluarkan berbarengan dengan lembaran uang hasil kerja hari Jumat 08 September 2023. Tujuannya untuk dirapihkan dan dikembalikan ke kantong selempangnya.

Di Batubantar saat arah pulang, dompetnya sudah tidak di katong pinggangnya. Kagetnya bang Sodik, tancap gas balik arah ke Kadihejo lagi, sekedar ngecek. Dan memang sudah tidak ditemukan.

Kekadian ini merupakan kali ketiga cerita dia saat hilangnya dompet lantaran jatuh dari kantong sakunya. Dan ajaibnya sang dompet itu ada yang mengantarkan ke pangkalan di Amanah, kebetulan data di KTPnya alamat di Cipacung.

Kehilangan yang sekarang agak pesimistis lantaran alamatnya sudah mutasi ke Curugbarang. Antisipasi hal negatif dibuatnya laporan kehilangan di polsek Pandeglang dengan alasan dalam perjalanan ke arah Majasari. Padahal seharusnya diproses di Polsek Banja.

Masihkah keberuntungan berpihak kepada Enjen bin Sodik.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Simpati no empaty

-
 Ternyata dibalik no aproved yang berujung merahnya di simasten sehingga muncul TMTB selama 3 hari, memunculkan simpati dan empaty dari mereka tanpa setahuku.  Empaty yang terpinggirkan menggerus simpati hanya karena pertanyaan :" Menyesalkah? " Simpati tanpa empati ibarat makan seblak tanpa level pedas. 
Baca selengkapnya

Antena-1

-
 Agar nonton tv sedikit lebih nyaman setelah teknologi digital dengan STB dan kebaikan hati bang Zaki sudah mengijinkan untuk ikut memasang antena pada dinding bagian timur, terlaksana sudah nonton Piala Dunia 2022 hingga Prancis menjadi Juara. Sebatang pipa besi,siap buat antena supaya chanel lebih banyak. Tapi sepertinya menantang petir. Cukup berisiko. Biar tetap aman, seperti di kebon cau. Antena harus di bawah naungan atap genting dan tetap di atas plafon. Tanpa takut petir lagi, kecuali mati listriknya. Intinya biar hujan berpetir sekalipun, - nonton must go on- terutama sepak bola. Biarlah rencana tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun depan bergulir ke negara lain. Masih mengantri jadwal bola-bola indah di liga eropah  maupun klub-klub yang bertandang di liga champion.  Dengan begitu, tidak ada salahnya rumah ini harus di naikan, walaupun harus di cor.
Baca selengkapnya