PAK Integrasi

-

 Kiriman dokumen dari seorang Asep Saepuloh mengawali bingungnya kelanjutan langkah dari angka 131.272 yang tertera. Ditambah data lain sempat tertunda dan tertolak sistem, semisal SKP 2019, juga SKP 2020nya. Belum dokumen lainnya, lantaran ga dibuka di MyASN-Simasten-ataupun eKinerja BKN.

Ternyata PAK 2019 dan 2020 pernah minta di upload di tahun 2021 yang lalu.

Rabu, 06.03.2024 mencoba masukin bbrp dok di myASN dan coba disinkronkan di eKinerja di bantu mr Toto dan miss Dwi.

JREeeeeeeeeNg. PAK baru pun bisa diunduh untuk April. Siap upload sebelum 15 Maret 2024 sesuai arahan mr Toto.

Rabu malam, 13.02.24 jam 22.19 dengan mempertaruhkan ~peruntunganku~ semua dokumen di upload, setelah dicoba tekan kirim ke-3 kalinya. Kursus kilat menggabungkan file pdp, memperkecil beban dengan kompres. Seandainya pernah dipelajari.......  Mengejar tenggang 15 Maret, untuk 01 Juli.

Ada inpormasi dari hj Heni bahwa PAK no 800/1099.300-PAK/Dindikbud/2022 ada revisi, termasuk pada PAK Konversinya. Uploud ulang di bantuin mis dwi bareng Ai dan hj Siwi yang ngerjain punya mas Poer. Eksekusi kelar selepas sholat Jumat. Ternyata 15 Maret, tinggal tunggu hasil. Buah dari perjuangan sistem SKS plus gropyokan juga lewat -tol langit-

Rabu,20.3.24 Hj Heni membuat kaget dengan inponya harus kirim ulang PAK terakhir itu.

Untungnya data siap di drive HP. Selidik punya selidik, hanya dirinya yang tidak upload ulang pada tanggal 15 akhir pengiriman data. Karena percayanya ke pa yogas yang memberinnya inpo. Kami sampaikan pengisian ulang itu hanya PAK januari sd desember 2023, ditambah PAK konversi terbaru PAK 2022.🤭

Mencoba mengawal lewat Mola, hingga informasi kesekian sedang ditandatangani yang berwenang. per 22 Juni 2024 muncul perubahan data di pangkat dan golongan bertambah 3 d. Alhamdulillah, akhirnya. 


Lokasi: M4VG+MJV, Jl. AMD Lintas Tim., Kadumerak, Kec. Karang Tj., Kabupaten Pandeglang, Banten 42251, Indonesia

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Simpati no empaty

-
 Ternyata dibalik no aproved yang berujung merahnya di simasten sehingga muncul TMTB selama 3 hari, memunculkan simpati dan empaty dari mereka tanpa setahuku.  Empaty yang terpinggirkan menggerus simpati hanya karena pertanyaan :" Menyesalkah? " Simpati tanpa empati ibarat makan seblak tanpa level pedas. 
Baca selengkapnya

Antena-1

-
 Agar nonton tv sedikit lebih nyaman setelah teknologi digital dengan STB dan kebaikan hati bang Zaki sudah mengijinkan untuk ikut memasang antena pada dinding bagian timur, terlaksana sudah nonton Piala Dunia 2022 hingga Prancis menjadi Juara. Sebatang pipa besi,siap buat antena supaya chanel lebih banyak. Tapi sepertinya menantang petir. Cukup berisiko. Biar tetap aman, seperti di kebon cau. Antena harus di bawah naungan atap genting dan tetap di atas plafon. Tanpa takut petir lagi, kecuali mati listriknya. Intinya biar hujan berpetir sekalipun, - nonton must go on- terutama sepak bola. Biarlah rencana tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun depan bergulir ke negara lain. Masih mengantri jadwal bola-bola indah di liga eropah  maupun klub-klub yang bertandang di liga champion.  Dengan begitu, tidak ada salahnya rumah ini harus di naikan, walaupun harus di cor.
Baca selengkapnya