Oncu (made in zepang)

-

 Hari ini, Jumat 12 April 2024 pas satu minggunya dari kelahiran anak pertama gege dan alfi ~sekaligus cucu pertamaku. Awalnya berjaga-jaga untuk dijemput hari Sabtu 06 April rencananya setelah lewat dhuhur. Jumat sorenya sudah pembukaan 2. Selepas tarawih berangkatlah merapat ke bbi. Lepas tengah malam sudah di Permata Bunda di Graha Permata Asri, Dalung.

Lewat jam 03.15 muncullah seorang pemuda cilik berbobot 3200 gr dengan panjang 50 cm melengkapi romadhon tahun 1445 H.

Kira-kira jam 10.00 wib bayi merah itu sudah parkir di Ciputri, siap bergadang dong.

Di usiaku menjelang 56 ini dikaruniai seorang cucu laki-laki, sungguh sebuah berkah agung setelahnya dititipi seorang anak laki-laki yang kini menginjak usia 10 tahun.

H +33 acara aqikah digelar hari Kamis, 09.05.2024 marhabaan dan pemberian nama ~Abyazka Madetrama Nawasena bin Alfi Mauldi Haryadi~

Selama cuti melahirkan, bayi kecil dijemur hampir setiap pagi di depan blok, sehingga warna kuning di kulitnya berangsur memudar dan akhirnya hilang. Tentu saja diiringi ocehan dan bobot badan yang terus meningkat, sehingga berdampak pada rasa dipunggung ini, 5 kg. Dan terus bertambah. 

Tanpa terasa, 06 Juli semakin mendekat, artinya hampir bulan ke 3 akan dilalui saatnya sang bayi untuk dibawa pulang ke BBi. 

Kamis, 04 Juli diantar grab Ayla berangkatlah ke Bbi. 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Simpati no empaty

-
 Ternyata dibalik no aproved yang berujung merahnya di simasten sehingga muncul TMTB selama 3 hari, memunculkan simpati dan empaty dari mereka tanpa setahuku.  Empaty yang terpinggirkan menggerus simpati hanya karena pertanyaan :" Menyesalkah? " Simpati tanpa empati ibarat makan seblak tanpa level pedas. 
Baca selengkapnya

Antena-1

-
 Agar nonton tv sedikit lebih nyaman setelah teknologi digital dengan STB dan kebaikan hati bang Zaki sudah mengijinkan untuk ikut memasang antena pada dinding bagian timur, terlaksana sudah nonton Piala Dunia 2022 hingga Prancis menjadi Juara. Sebatang pipa besi,siap buat antena supaya chanel lebih banyak. Tapi sepertinya menantang petir. Cukup berisiko. Biar tetap aman, seperti di kebon cau. Antena harus di bawah naungan atap genting dan tetap di atas plafon. Tanpa takut petir lagi, kecuali mati listriknya. Intinya biar hujan berpetir sekalipun, - nonton must go on- terutama sepak bola. Biarlah rencana tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun depan bergulir ke negara lain. Masih mengantri jadwal bola-bola indah di liga eropah  maupun klub-klub yang bertandang di liga champion.  Dengan begitu, tidak ada salahnya rumah ini harus di naikan, walaupun harus di cor.
Baca selengkapnya