Si Kukut Ririwit
Bocornya oli mesin yang sudah cukup lama segera teratasi di Toni Motor, Ciekek. Pada tanggal 08/06/2024 Si Kukut nginep semalam. Kena cas 925rp.
Tanggal 11/06/2024 dirawat lagi di Abdi Jaya Utama cq Yanto AC, lantaran ACnya berhenti dari dingin hanya tinggal angin saja, kena tarip 1,3 jrp dengan pertimbangan uyuhan sudah sekian lama.
Tanggal 21 Juni 2024, di bawa ke KSC lantaran ada suara berisik di mesin, tapi suaranya berubah halus setelah ditambah pelumas gear 1,5 lt. Perjalanan bolak-balik gn sari kembali lancar di hari Sabtu, 22 Juni acara perpisahan. Begitu juga saat di bawa ke bidan untuk vaksinasi oncu. Termasuk pada saat tanggal 24 Juni dipakai ke Walangsanga juga lancar jaya.
Jadwal kemo ke-7 di tanggal 26 Juni pas hari Rabu berangkat seperti biasanya, mengejar nomor antrian.
13.45 saatnya pulang, nunggu di lantai dasar tapi si kukut ga ada turun, ternyata mobil tidak bisa bergerak walaupun keadaan mesinnya hidup. Ternyata gigi ga bisa masuk.
Dapat telpon dari pa Ubed di sela-sela kegiatan IHT Jumat, 26 Juli 2024 " Mobil panas," Katanya, saat itu sedang di Sari Asih memperpanjang rujukan. Kipas tidak nyala, untungnya hanya soketnya yang longgar, padahal terbayang seandainya ginamo atau selang.
Untuk menemani berangkat dengan sisa-sisa kekuatannya menembus panjangnya perjalanan termasuk tol Merak-Tanggerang ditempuh dengan gaya biasa tanpa intrik. Setelah ke luar menjelang Kebon Nanas ada hentakan berbeda, tapi masih bisa naik ke parkiran di lantai 2.
Karena tidak bisa turun dari L 2, ahhirnya kru derek dari Tanggerang Motor tiba dengan keheranan medapati kondisi si Kukut bisa berada di lantai 2.
Keterkejutanku semakin menjadi saat mendengar rinciaan estimasi dari pemilik bengkel sebesar 11 juta.
Gustiii. Nego. Mintanya 8 jutaan.
Alternatip lain dicari. Plan B. Kamis pagi Jemputan tim towing dari Karya Darma meluncur ke Tanggerang Motor, mengevakuasi si Kukut di bawa ke Jakarta.
Pulang ke Pandeglang dengan Arimbi. Disambung dengan Maxim untuk transit di Selat Sunda sambil menunggu kakak nomor dua, menikmati gurame asam manis yang terasa liat.
Tiba di Ciputri dengan Maxim kedua.
Piks si Kukut opname.
Komentar
Posting Komentar