11 Januari 2025

-

 Hari Sabtu ini sangat berat terasa, dampak dari hujan deras semalam. Air bocoran menggenangi kamar A4 satu. Hasil pantauan awal dipastikan ada genteng yang melorot. 

Pagi langsung survey, ternyatadisebabkan terpelesetnya dua genteng dari relnya. 

Dengan sisa napas tersenggal, meniti celah kanal dan reng, malapay dari A5 ke A4. Menurunkan lampu yang jarang dipakai, meluruskan antena sekalian cek saluran di stb. Balik lewat jalur A4 sembari benerin alur dan jalur genteng. 

Kanopi A5 kadang bocor disaat hujan deras, dicoba dengan serpihan sisa. 

Benar-benar sangat lelah, tenaga terkuras. 


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Simpati no empaty

-
 Ternyata dibalik no aproved yang berujung merahnya di simasten sehingga muncul TMTB selama 3 hari, memunculkan simpati dan empaty dari mereka tanpa setahuku.  Empaty yang terpinggirkan menggerus simpati hanya karena pertanyaan :" Menyesalkah? " Simpati tanpa empati ibarat makan seblak tanpa level pedas. 
Baca selengkapnya

Antena-1

-
 Agar nonton tv sedikit lebih nyaman setelah teknologi digital dengan STB dan kebaikan hati bang Zaki sudah mengijinkan untuk ikut memasang antena pada dinding bagian timur, terlaksana sudah nonton Piala Dunia 2022 hingga Prancis menjadi Juara. Sebatang pipa besi,siap buat antena supaya chanel lebih banyak. Tapi sepertinya menantang petir. Cukup berisiko. Biar tetap aman, seperti di kebon cau. Antena harus di bawah naungan atap genting dan tetap di atas plafon. Tanpa takut petir lagi, kecuali mati listriknya. Intinya biar hujan berpetir sekalipun, - nonton must go on- terutama sepak bola. Biarlah rencana tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun depan bergulir ke negara lain. Masih mengantri jadwal bola-bola indah di liga eropah  maupun klub-klub yang bertandang di liga champion.  Dengan begitu, tidak ada salahnya rumah ini harus di naikan, walaupun harus di cor.
Baca selengkapnya