Buntil daun Singkong

 Berbuka puasa di hari ke 27 dibarengi beberapa lauk pauk yang diburu dari tempat kuliner sekitaran  kantor POS dan Balai Budaya Pandeglang. Ada 10 tusuk sate ayam, sebungkus kikil cabai hijau, buntil, 2 tusuk cumi bakar, sekotak plastik bening berisi kepiting dan udang. Cukup ramai di mata. Padahal sudah dipersiapkan krecek oseng daging sapi, dan bandeng goreng.


Lebih tertarik mencomot buntil, makanan khas. Berisi parutan kelapa yang dibumbui dibalut dengan lembaran daun pisang muda, direbus matang hingga kuahnya tinggal sedikit.

Bahan-bahan :

- 100 gr Daun Singkong
- 120 gr Kelapa Muda Parut
- 60 gr Teri Medan
- 50 gr Petai Cina
- 3 bh Cabai Merah
- 5 siung Bawang Merah
- 5 siung Bawang Putih
- 2 lbr Daun Salam
- 1 sdt Ketumbar
- 2 ruas Kencur
- 1 sdm Gula Merah
- 1 bks Masako® Rasa Sapi 11 gr
- 800 ml Santan Encer

Cara membuat :
1. Buat bumbu halus: Masukan cabai merah, bawang merah, bawang putih, ketumbar, kencur dan gula merah, haluskan.
2. Masukan kelapa muda parut, teri medan, petai cina, 1/2 bumbu halus dan 1/2 bks Masako® Rasa Sapi ke dalam wadah, aduk rata.
3. Siapkan daun singkong membentuk lingkaran, ambil adonan letakan di atas daun singkong sebanyak 2 sdm. Lipat daun singkong membentuk bulatan, ikat, sisihkan.
4. Siapkan wajan, masukan santan, sisa bumbu halus, daun salam, buntil, sisa Masako® Rasa Sapi ke dalam wajan, aduk rata. Masak hingga air menyusut, angkat dan sajikan.
(https://www.dapurumami.com/resep/buntil-daun-singkong-masako-1uplz)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sekte Hageuy

Simpati no empaty