Sate Universary

Berbuka puasa hari ke 22 di BBI bertepatan dengan 3thnya pernikahan si Cikal. Membuat tertundanya rencana berbuka puasa di Ciputri. 



 Jl Sayabulu no 2 Serang, kec Serang. 

30 kambing kacang, 10 kambing kecap,10 ayam bumbu kacang dan 10 bebek kecap kesukaan nyonyah.

Makanpun cukup lahap, apalagi dengan memadukan bumbu kacang ditambah bumbu kecap, sebuah kombinasi sangat pas dilidah. Sangat wajar porsi nasipun nambah. Bersuka cita dalam celoteh dan kunyahan bakaran daging kambing, ayam maupun bebek.

Terulang cerita piring tumpah. Saat tangan kecil kayaz meraih ujung kertas pembungkus sate om-nya dan menariknya dengan susah payah karena dianya terikat dikursi duduk. Untungnya kertasnya tiga lapis. Yang tertarik lapisan terbawah. Sate dan bumbunya masih tertinggal di lapisan lainnya. 

Kejadian serupa pernah juga terjadi di kedai sate pa Saleh, saat berbuka puasa sekeluarga juga. Gamma kecil mencampurkan es jeruk dari gelas ke hidangan sate dipiring.

Terjaga jam 23.00. Si bungsu masih nonton netplix. Sempat masih nyeruput gelas kopi yang sudah dingin, karena dibuatkan selepas berbuka tadi. Keburu ngantuk.

Lewat tengah malam, lambung sedikit bergerebuk sepertinya ada masalah dipencernaan ini. Semakin terdesak, dan segera ke toilet. Alhasil cairan encer berbau tidak sedap tertumpahkan. berulang kali ketiga setelah dari toilet sedikit lega.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sekte Hageuy

Simpati no empaty