Kukut ganti aki

 Mutlak harus ganti aki baru, itu inpo dari om Rizki lewat telepon tepat jam 09.15 wib hari Kamis, 17 Juli 2025. Tepat saat kantuk mulai menyerang saat bersenderan di sopa ruang kerja.

Kantukpun lenyap seketika. Teringat beberapa kasus pernah terjadi dari mulai di dorong hingga di carger untuk membangkitkan kekuatan aki. Beberapa kali berhasil. Termasuk mencoba memanaskan mesin si Kukut dengan siklus 2 hari sekali. Dilakukan setelah terakhir pulang dari Bandung hari Rabu malam tanggal 09 juli 2025. Giliran hari Minggu pagi, rencana jemput Gamma dan mom ke BBI sepulangnya terapi di Polisarap. si Kukut harus didorong dulu supaya bisa hidup.

Selasa, 15 Juli 2025 mesin si Kukut dipanaskan lumayan cukup lama, tentunya dengan harapan bisa memperpanjang umur penyimpanan dayanya.
Rabu sore, 16 Juli 2025 datang om Rizki mengembalikan seperangkat panci bersama citel yang dipinjamnya pada hari Sabtu untuk acara aqikah di hari minggu.
"Pa mobil hari jumat di pakai ga?"
"Ga om...Mau kemana kitu"
Jumat pagi si Om berencana membawa sang Ateu kontrol ke klinik di Baros tempat bayinya di lahirkan.
"Pakai saja om, kebetulan untuk Jumat ibu ada di rumah'" Istriku menguatkan izin dengan ucapannya.

Sambil mengantar om Rizki ke luar halaman, ku coba menghidupkan si Kukut dengan tujuan untuk mengecek daya di aki. Kleek suara kunci, dibarengi dengan nyala lampu led berkedip-kedip tanpa suara seperti biasanya. Gustiiii. terbukti sudah disimpan 2 hari saja sudah tidak bisa hidup lagi.
Sengaja ku susul om Rizki yang masih di halaman pintu rumahnya: " Om tolong besokmah pagi sebelum berangkat aki di charger dulu ya".
" Siap pa" . Jawaban yang selalu keluar setiap saat dimintai pertolongan. 

Tolong om, selesaikan saat diujung telepon menyebutkan bahwa usia aki juga sudah dari 2023, dengan sel-selnya sedah terganggu. 800k untuk aki baru. ,"Siap", jawabnya. 

Ganti aki baru sama om Rizki di Cipacung kena 800k. Dari mana uangnya ? Mumet.  Muter. Muter


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Duka 12 C

Sekte Hageuy