Jantung-an

 Gejala Sehari-hari yang Berkaitan dengan Sakit Jantung.


Sebuah penelitian di PubMed menemukan beberapa gejala yang bisa muncul beberapa bulan sebelum 'cardiac event'. Dikutip dari laman Chemocare, cardiac event merupakan insiden apapun yang menyebabkan kerusakan pada otot jantung. Berikut di antara gejalanya:

1.Batuk Terus Menerus
Batuk yang berkepanjangan memang jarang dikaitkan dengan masalah jantung, namun bisa menjadi tanda peringatan jika seseorang memiliki faktor risiko penyakit jantung.

Dikutip dari laman Times of India, batuk terus menerus yang mengeluarkan lendir berwarna putih atau merah muda bisa menjadi indikasi gagal jantung, yang terjadi saat jantung tidak mampu memompa darah secara efektif, sehingga menyebabkan penumpukan cairan di paru-paru.

2. Rasa Tidak Nyaman di Dada
Nyeri atau rasa yang tidak nyaman di dada menjadi salah satu tanda penyakit jantung yang paling umum. Rasa nyeri bisa terasa seperti adanya tekanan, sesak, terbakar, atau berat di dada.

Beberapa orang yang merasakannya menggambarkan seperti ada benda berat yang menekan dada. Ada juga yang merasakan sensasi tajam atau terhimpit.

Ketidaknyamanan ini bisa berlangsung dalam beberapa menit dan bisa terjadi ketika sedang beristirahat maupun beraktivitas fisik.

3. Mual
Terkadang penyakit jantung bisa disertai dengan gejala gastrointestinal, seperti mual, gangguan pencernaan, atau rasa tidak nyaman di perut. Bahkan ada yang sampai muntah saat serangan jantung.

Meski bisa disebabkan karena masalah perut, gejala ini tidak boleh diabaikan, terutama jika muncul bersamaan dengan rasa tidak nyaman di dada. Wanita lebih mungkin mengalami gejala ini sebagai tanda masalah jantung dibandingkan dengan pria.

4. Nyeri Menjalar ke Lengan

Tanda klasik dari serangan jantung adalah nyeri yang menjalar ke lengan kiri. Rasa tak nyaman ini seringkali dimulai dari dada kemudian menjalar ke luar.

Dalam beberapa kasus, nyeri ini mungkin menjadi satu-satunya gejala yang terlihat dari penyakit jantung. Sehingga menyebabkan kesalahan diagnosa atau keterlambatan dalam mencari pertolongan medis darurat.

5. Detak Jantung Tidak Teratur

Jantung yang berdebar kencang saat berolahraga atau bersemangat menjadi hal wajar. Akan tetapi, palpitasi yang sering, sensasi berdebar-debar atau ritme jantung yang tidak teratur tanpa pemicu yang jelas bisa mengindikasikan fibrilasi atrium atau bentuk aritmia lainnya.

Apabila tidak ditangani, detak jantung yang tidak teratur bisa meningkatkan risiko stroke dan komplikasi serius lainnya.

6. Pusing

Pusing, lemas, atau tiba-tiba kehilangan keseimbangan bisa jadi menjadi tanda bahwa tekanan darah turun karena jantung tidak memompa secara efektif. Apabila disertai nyeri dada atau sesak napas, maka hal ini bisa menjadi tanda masalah jantung yang serius.

7. Sakit Tenggorokan atau Rahang

Nyeri tenggorokan atau rahang biasanya disebabkan karena masalah seperti infeksi sinus atau ketegangan otot. Tapi, jika nyeri bersamaan dengan tekanan di dada yang menjalar ke tenggorokan atau rahang, mungkin hal ini mengindikasikan serangan jantung. Rasa yang tak nyaman di tenggorokan atau rahang yang tidak bisa dijelaskan disertai gejala lain tidak boleh diabaikan.

8. Kelelahan yang Tidak Bisa Dijelaskan

Merasa sangat lelah atau sesak napas tiba-tiba setelah melakukan aktivitas rutin bisa menjadi tanda peringatan dini dari penyakit jantung.

Kelelahan yang berkepanjangan, terutama pada wanita bisa mengindikasikan bahwa jantung kesulitan memompa darah secara efisien. Gejala ini bisa muncul beberapa hari atau beberapa minggu sebelum serangan jantung.

9. Mendengkur Keras atau Sleep Apnea

Mendengkur sesekali wajar, namun mendengkur sangat keras dan terdengar seperti tersedak atau terengah-engah bisa merupakan tanda sleep apnea. Kondisi ini menyebabkan gangguan pernapasan singkat saat tidur, sehingga memberi tekanan ekstra pada jantung. Sleep apnea yang tidak ditangani bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, aritmia, dan gagal jantung.

10. Kaki, Pergelangan, dan Telapak Kaki Bengkak

Retensi cairan di tubuh bagian bawah bisa merupakan tanda potensial lain dari gagal jantung. Saat jantung tidak bisa memompa secara efisien, darah akan kembali ke pembuluh darah vena, yang menyebabkan bengkak pada kaki, pergelangan kaki, serta telapak kaki. Hal ini juga bisa memengaruhi ginjal, sehingga mengurangi kemampuannya dalam membuang kelebihan cairan dari tubuh.

Baca artikel detikHealth, "Jangan Disepelekan, 10 Tanda Awal Sakit Jantung Ini Sering Terabaikan" selengkapnya https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-8122959/jangan-disepelekan-10-tanda-awal-sakit-jantung-ini-sering-terabaikan?pk_vid=eabf293939fbec0917584483273ce8b1.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Duka 12 C

Sekte Hageuy