Manusia silper
Ini agaknya beda dari yang biasa ditemukan. Menggunakan celana panjang jenis jeans, berselempang tas besar, berbadan silver dengan wajah bermuka merah, rambut jabrig.
Melintas di sekitaran Tarogong, di sisi kiri arah Menes.
Menemukan kepadatan kendaraan di simpang empat Cimanying bersama PS. Semakin menjadi saat masuknya dua bis hijau daun Asli beruntun datang. Menikmati macet ria lebih dari 45 menit hingga gerbang Malnu.
Berasa pulang dengan waktu cepat, 14³⁰, nongkrong di pangkalan Ciateul nihil. Naik angkot Menes malah nongkrong di Karabohong ditambah antri di POM. Lengkap sudah.
Di Bama bareng wa Uti naik PS Dadan dengan kecepatan sedang, estimasi jam 16³⁰ tiba ditujuan.
Gelagat kurang baik, memasuki daerah Cimedang ada buntut antrian di tanjakan Cimanying. Tersendat.
" Alamat gagal ngariung ini mah" kata wa Uti sambil nyengir kuda. Benar saja, penderitaan semakin menjadi di saat dua buah bis Asli beriringan dari belakang menerobos di jalur kanan.
Turun dari PS hampir jam 17⁰⁰ wib tidak ada bedanya dengan jam pulang setelah solat asyar dulu.



Komentar
Posting Komentar