Menolak lupa
Terkadang, bahkan mungkin sudah sering HP ini tertinggal di selasar mesjid. Biasanya sehabis selesai sholat Asyar menuju waktu pulang. Dua hingga tiga kali pernah balik lagi walaupun sudah hampir lewat Rawayan ataupuan gerbang SMP 2.
Dua hingga tiga kali tertinggal di rumah. Pertama sekali, saat bersepatu di depan pintu. Di Batubantar baru berasa ada yang tertinggal. Saat presensi pun pinjam punya ustad Uje.
Kedua saat sudah sampai di perapatan Cisolong dan balik lagi karena kebetulan ka Rijan jemput sama wa Ocid. Ketiga pernah balik lagi setelah langkah kaki pagi melewati sudut lahan kosong, dan HPnya tergeletak di kursi di bawah jam dinding. Dan sepertinya masih ada yang terlupakan juga semisal carger yang tidak terbawa.
Antisipasi. Menggunakan noken, sedikit bergaya kata anak-anak.

Komentar
Posting Komentar