Cermin
Berkaca tidak harus selalu dengan cermin, dan lebih sering kita hanya berkaca di depan kaca hanya sekedar mengecek kerapihan dan kepatutan.
Perjalanan pagi ini dengan Animus. Di perapatan Cimanying, Menes, berdiri seorang bapak berpeci dan berjaket khas biru donker naik dengan wajah berkerut ditambah rambut bercampur putih. Basa-basi bersalaman dengan anggukan kepala berupa jawaban pada sebuah pertanyaan : "Masih di Angsana?"
Betapa wajah ini, sudah banyak kerutan. Bukan hanya di dahi atau sudut mata, tapi juga di rasa. Pergelangan tangan kiri, naik ke pangkal lengan dekat sikut bersambung ke pundak berpasangan dengan belikat, ada rasa ngilu. Kadang sakit.
Begitupun jari-jari tangan kanan, ada rasa pada setiap ruas buku menjalar ke bahu. Di posisi lain pinggang belakang kadang ada rasa kaku meskipun hari ini dengan kaki diluruskan masih bisa meraih ujung-ujung jari kaki selepas shalat duhur.
Menyadari kebenaran yang disampaikan Ade Rai jika otot kuat maka lemak akan berkurang sehingga menjadikan tulang akan menjadi lebih kuat.
Pernah main beban, dulu sudah lama, bahkan lebih lama meninggalkannya. Rasa itu terakumulasi dari sekian waktu yang diabaikan tanpa menguatkan otot lagi.
Tidak ada kata telat, barbel 1 kg lebih dari cukup untuk berlatih ulang agar bobot 64 kg itu berkurang ke 63, 62, 61 atau enam puluh kg.
Bisakah di 2026 ada penurunan bobot ini? Tandatanya besar❓ (Kamis,11 Desember 2025)
Komentar
Posting Komentar