Akoesman@

 Baju koko putih yang mau dipakai hari ini, ternyata butuh bantuan peniti karena lubang kedua dari atas ternyata tidak berteman.  Bibir atas berdenyut-denyut, entah kenapa?  

 Pagi ini, dalam perjalanan rutin mencoba menata langkah dengan memperhatikan setiap ayunan. langkah kaki.  Kiri kanan kiri kanan kiri kanan kiri kanan dan seterusnya. Setiap pijakan penuh perhatian, sehingga langkah dan perhatian seirama,tidak tertukar.  Sembari duduk rehat menunggu sang Anymus hirupan napas di hidung terasa mengalir dengan sejuknya. Tarikan napas perlahan, sedikit ditahan. Dikeluarkan perlahan sambil  dirasakan alirannya, terasa udara hangat mengalir turun. 

 Merepot 2 pot anggrek phaleo supaya pergerakan akarnya bebas. Tiga pot sedang siap berbunga.  Sambil mengecek perakaran dendro yang dipindah beberapa hari lalu di pot tanah, tampak jelas akar-akar baru bermunculan.  Satu batang dendro terpisah di batang kayupun disiapkan di-repot. Membuat terkejut, Ternyata ada batang bakal bunganya. Alhamdulillah. Entah bakalan asal dari mana dan warna apa?  Kita tunggu. Ternyata  Putih berseri dengan empat kuntum bunganya. Bibit dari manakah? Itu membingungkan. Begitupun dua batang phaleo yang mistrius, hasilnya ditunggu.  Kita tunggu beberapa hari ke depan. Warna apa gerangan?

 Universitas Patilasan IKIP Universitas Padahal IKIP

 Nanti malam, Selasa malam Rabu hitungan hari ketujuh istrinya pa Undang, hj Icah Chaerani di Blok B1, disambung ke riungan hari pertama meninggalnya ibu Surtiwa (Pipin Sopianti) di Blok A no 04 yang wafat di SHL jam 14 lewat. Tapi rencana dikuburkannya hari Rabu sekitar jam 09.00 wib.  Buru-buru angkat koper setelah pamit dengan pa Kamal dan mengahiri obrolan siang diiringi gerimis. Diantar pa Dani ke Bama disambung PS putih haji jembatan Cisata sepertinya.  Hampir jam 16.oo tiba di rumah duka. Lewat magrib bersama keluarga ditambah om Rizki dan mas Nahrowi takziah ke rumah duka, dilanjutkan ikut nimbrung nujuh harinya yang kebagian di rumahnya pa haji Entis. 

 Baju dan celana hari ini bikin masalah, ternyata warnanya berbeda. Kenapa salah? Ada tiga stel baju khaki digantungan, dua baju tanpa celana karena setelah disetrika ditilep dirapihin ke lemari.  Saat turun membawa gantungan baju dan mengambil celananya di lemari. Giliran dikenakan di depan kaca, kok beda? 

  Sementara itu, secara umum, menurut data yang dicatat Majelis Ulama Indonesia (MUI), jumlah aliran sesat di Jabar mencapai 22, seperti Ahmadiyah, Al Qiyadah Al Islamiyah, Agama Salamullah/lia Eden, Aliran Surga Eden, Islam Jamaah, Milah Ibrahim, Hidup Dibalik Hidup (HDH), Kutub Robani, Al Qur'an Suci, Amanat Keagungan Ilahi (AKI). Selanjutnya ada Islam Hanif, Tarekat Qodariyah Naqsabandiyah, Ajaran Khawarik Tasawuf, Ajaran Pajajaran Siliwangi Panjalu, Thoriqoh Attijaniyah, Pengajian Cecep Solihin, Aliran Sapta Darma, Agama Sunda Wiwitan, Gerakan Fajar Nusantara, Abdul Mujib, Islam Bajat dan Baity Jannaty. Dari jumlah itu, 10 di antaranya telah dinyatakan sesat melalui fatwa MUI dan lainnya. Meski dalam catatan hanya berjumlah 22, namun kenyataannya aliran sesat di Jawa Barat mencapai ratusan jumlahnya. Baca artikel detikjabar, "Throwback: Paham Nyeleneh Sekte Rambut Merah di Cianjur" selengkapnya  https://www.detik.com/jabar/berita/d-7727583/throwback-paham-nyeleneh-sek...

 Terpikir harus beli baru, saat gambar tidak lagi muncul di layar televisi. Jika dirunut jam tayangnya, memang cukup panjang.  Kadang-kadang tanpa sengaja saat menyentuh bagian boksnya terasa panas saking lamanya dinyalakan, dan yang pasti tidak pernah dicabut. Buka yutub. Ternyata ada dua trik ditemukan. Pertama mengganti ornamen yang terganggu, dalam hal ini komponen elkonya sudah kembung. Yang kedua, dengan menggunakan kabel charger yang dimodif.  Langkah kedua dicoba setelah bolak-balik mencari kabel bekas. Alhamdulillah gambar di layar televisi kembali muncul, walaupun grup mnctv-nya ga muncul lagi, lantaran arah antenanya digeser sedikit berbarengan saat ngambil lampu dan sekalian benerin genteng bocor. 🤣 Hanya sebentar bergambar, kadang sinyal hilang-hilang, Alhasil film kartunnya gamma terganggu, wajar dia ngomel-ngomel. Harus naik lagi. Kembalikan arah antena ke semula.  Dicoba, sebentar sinyal masih hilang-hilang. Celaka. Mungkin terpaksa harus beli baru. ...

 Hari Sabtu ini sangat berat terasa, dampak dari hujan deras semalam. Air bocoran menggenangi kamar A4 satu. Hasil pantauan awal dipastikan ada genteng yang melorot.  Pagi langsung survey, ternyata disebabkan terpelesetnya dua genteng dari relnya.  Dengan sisa napas tersenggal, meniti celah kanal dan reng, malapay dari A5 ke A4. Menurunkan lampu yang jarang dipakai, meluruskan antena sekalian cek saluran di stb. Balik lewat jalur A4 sembari benerin alur dan jalur genteng.  Kanopi A5 kadang bocor disaat hujan deras, dicoba dengan serpihan sisa.  Benar-benar sangat lelah, tenaga terkuras. 

 Aulia Ababil dan Amelia dijemput kesiswaan dan humas di pol PP Menes. gara-gara kesiangan,gerbang  dikunci paket komplit ini  ga bisa masuk,lanjut jalan-jalan ke alaun-alun Menes sehingga terdata oleh petugas jaga di sana. Tanpa rasa salah dan sesal paket komplit ini masih bisa cengengesan. 

 Ternyata ada yg salah selama ini. Menempatkan bibit anggrek pada sepotong batang kayu, akan lambat pertumbuhannya. Apalagi batang kayu makin lama semakin kering. Memutih dan berjamur, meskipun kadang-kadang disemprot air sebagai penyiraman. Mungkin lebih tepat harusnya pada batang pohon yang masih hidup.  Hari ini, ada tiga bakalan anggrek direpoting dari sepotong dahan ke pot tanah.  Dengan pertimbangan, dipot yang lain ada 2 bakal kembang, di bilah kayu juga ada bakal bunga baru. Demikianjuga pada anggrek bulan besan muncul bakal bunga pada batang lama.  Menempatkan pot tanah di atas piring berair sepertinya ada kecocokan untuk pertumbuhan akar anggrek dendrobium, mudah-mudahan.