Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2025

Munggahan 1446 di Labuan

Gambar
 Tradisi yang seolah-olah harus dilakukan. Bacakan. Munggahan. Makan bareng-bareng semua kru yang hadir. Waktu menunjukan jam 12.00 wib tapi belum waktunya sholat duhur. Bersila dideretan daun pertama di samping ustad Uje, sepintas beberapa potong daging rendang sudah diamankan posisinya. Disusul oleh pa Dadang di sisi kiri. Datang pa Toto yang melangkahi lebar daun dari sela kanan pa Dadang dan sisi kiriku. Menyusul pa Azka dari sisi kanan Uje sehingga posisinya jadi berhadapan. Di sebelah kanan membelakangi pintu deretan ustad Uje, aku ,pa Dadang dan pa Dase. Berhadapan dengan barisan pa Azka, pa Toto dan nDes juga pa Tri. Hidangan cukup banyak jenisnya, mulai dari bakar ikan laut, rendang, bakar ayam, pepes ikan, urapan, tempe goreng, ikan asin ongong kering ditambah sambel honje, sambel terasi dan lalapan timun. Tidak ketinggalan semangkuk sayur asem sedikit keasinan dan kurang asem. (kata pa Dase) Di depanku masih ada sepotong daging rendang yang coba ku colek ditambahkan urap...

Efisiensial

 Efisien dan menjadi sial. Beberapa hak yang biasa diterima dengan mudah, ada hambatan distribusinya. malahan ada yang dihilangkan contohnya tunjangan tambahan.

Efisiensi

 Berdampak buruk signifikan terhadap setiap langkah kegiatan makro maupun mikro.  Harusnya pagi ini seperti biasanya melaju untuk tugas rutin, alih-alih saldo kas hanya 7rb perjalanan dibatalkan.  Rencana keberangkatan ke Hermina untuk bertemu dokter Febrianto pun pada hari Jumat, 28 Pebruari 2025 mungkin terkendala  seandainya TPP belum juga meleleh.  Sehingga muncul opsi keberangkatan ke Hermina via BBI. Artinya tidak berangkat minta diantar sama pa Ubed, tapi di jemput ayah kayas, nginap di BBI. Pagi-pagi minta diantar ke Halte Sari Asih untuk naik Bis tujuan Kalideres.

Gerakan Perubahan

 Slogan program Gerakan Perubahan yang mengusung 8 (delapan) sektor garapan yang harus dirubah. A hingga Z adalah langkah yang seyogyanya harus dilakukan oleh siapapun yang berkuasa. Keinginan perubahan adalah gerakan yang lahir dari rakyat. Menginginkan perubahan untuk perbaikan bangsa dan Negara. Karena itu banyak relawan yang ikut mendukung cita-cita bersama ini," ucap Ketua Harian Timnas Amin Jawa Barat, Iwan Hermawan, dalam keterangannya, Selasa (5/12). Sepakat dengan para relawan, politikus PKS ini menilai bahwa para pejabat yang diberi amanah memimpin pemerintahan sudah gagal mengelola negara. “Kondisi ekonomi terus memburuk. Kehidupan berdemokrasi semakin jelek. Rakyat kecil semakin terjepit karena harga-harga naik saat banyak yang menganggur dan pekerjaan sulit. Hutan dibabat, posisi Indonesia di pentas dunia juga menurun,” tutur Iwan, dikutip  Kantor Berita RMOLJabar .  Keinginan perubahan adalah gerakan yang lahir dari rakyat. Menginginkan perubahan untuk perba...

Mulih

 Setelah diijinkan ber-lebaran ateu yang satu ini diantarkan sang om ke pemberangkatan bis arah Karang Anyar, Sabtu pagi bertepatan 06 April 2024. Tentu dengan berat hati, harus terpisah berlebaran di rantau orang. Pastinya lantaran mengemban tugas sebagai orang lapangan.  Peluang selalu datang tanpa undangan. H-1 sepulang tugas lapangan, intruksi komandan walaupun lisan sangat berarti. "silahkan pulang !" Tanpa penjabaran lebih lanjut, terjemahan gamblangnya, Karang Anyar I am coming. Tanpa rencana terlaksana,tanpa kendala bis pun masih di peroleh tanpa perjuangan berarti. Masalah yang timbul saat ateu sudah pesan tiket balik H+5 dan kursi sudah penuh. Balik pun sendiri. Sang om masih di kampung ga kebawa balik.

Cekak

 Ke luar pintu rumah seperti biasanya saat jam 05 wib lewat sedikit antara 2 hingga 5 menitan. Ternyata lama juga menunggu, dan muncul Anymus dimenit ke 30 lewati angka 05. Berangkat bermodalkan 9lbr 5rban tambah 3lbr 2rban, sebetulnya sangat riskan berbekal sangat minim dan juga tidak pernah biasa seperti ini.  Benar-benar kondisi terparah sebagai dampak efisiensikah?  Acara munggahan terdiri dari ikan kembung bakar, panggang ayam, dagingrendang, urapan, tahu plus sambal. Bakar ikan tidak menarik, tidak tergiur karena ada pepes ikan tenggiri lebih pulen.  Pulang seperti biasa naik dari Bama, meskipun berpapasan dengan Odengnya Ace di Karabohong.  Bis Asli pembawa sayur-sayuran membawaku sampai cukup cepat ke Ciputri. Menyisakanuang kas 7rb saja. 

Kursi meleot

Gambar
 Gedebuk. Suara benda terjatuh di sebelah kanan tidak jauh dari posisi tempat galon air minum. Sontak dilirik, dan nampak tubuh tambun itu sudah tergeletak di gang senggol. Reflek menghampiri, sepintas kesadarannya masih normal, hanya khawatir dua layar infokus yang bersender di sudut menimpa ulang.  Perlahan berdiri dengan tawa tersipu dan banyak wajah terheran saat mendengar bunyi benda jatuh cukup keras. Dari ruang sebelah bu hj Heni dan pa Yafid pun turut nongol.  Tuan rumah gang senggol -Mustika  merupakan orang terdekat di TKP berusaha menghampirinya. Namun korban segera bangkit dari bawah lantai dengan kesadaran penuh dicirikan tangannya masih menggenggam HP kesayangannya. Rupanya kursi besi dengan sarung biru laut itu sudah tidak tahan lagi menopang tubuh tambunnya Sena, karena kaki-kaki sebelah kirinya mengarah ke dalam bagian kursi. Meleot. Tragedi hari ini terbayar dengan sekantong plastik putih besar berisi goreng molen yang masih panas. Dua buah goreng m...

si Kukut ngambek

Gambar
 Rencana jenguk adul di RS SHL berantakan saat starter tidak bereaksi padahal baru dipakai pulang kontrol dari Hermina Tanggerang, tadi sore.  Beralih rencana pakai mobilnya pa erte, alih-alih berangkat, mobil daihatsu-nya ga mau hidup juga. Karena sudah lewat jam 20.00 wib maka batal sudah rencana noong Adul Suradul.  Hingga Sabtu pagi starter masih ngambek. Saran pa Ubed untuk di charger dulu di Cipacing seharga 20k. Jumat, selepas shalat subuh di Bhayangkara, starter sudah berlaku aneh. Kepikiran untuk menunda perjalanan, walaupun terus di lanjutkan hingga 07.40 tiba di Hermina. Beres dari pendaptaran lanjut ke lantai 7 hingga dapat pengantar untuk ke radiologi melakukan rotgen dan usg.  "Pa..Staterna ngambek deui" Tepat jam 09.03 wib pa Ubed dari L 2 membuat kabar mengejutkan. Gustii. Haruskah manggil derek lagi?   " Muhun TOS disiram dibersihkeun ku cai panas tadi, Kin Bade angkat Bae nyuhunkeun Tulung ka TKNG parkir di dorong" Upaya pa Ubed di tempat ...

Monstera bencongan

Gambar
 Sepulang kontrol dari Hermina, Jumat tanggal 21 Pebruari 2025 mampir di Teratai Blok B2 no 10. Pulangnya bawa potongan monstera 2 batang, dan beberapa biji buah cendana sebanyak 74 butir dan 4 batang bibit cendana, (benarkah?) Untuk dibiakan.  2 bakal monstera bencongan dijadikan 4 bakal tanaman yang dicoba di sapih. 

20x dua

Gambar
 -duapuluh kali dua- Perjalanan hari ini, Kamis 20 Pebruari 2025 diawali dengan transit di Cikanas Menes, karena  pijakan kopling Hiace Bohaynya Rizan copot per untuk kedua kalinya. Pertama saat di Cihideung jembatan pasar Batubantar, masih bisa jalan setelah diikat tali rapia yang bertahan hingga Cikanas Menes.  Diantara waktu menunggu wa Engkan dengan - Anymus -nya , datanglah angkot Menes-Labuan yang dipiloti apek. Meluncurlah dengan gayanya. Hari ini kegiatan Gelar Karya P5 melibatkan semua tingkatan, kelas X, XI dan XII. setelah beresin 2 perangkat lengkap proyektor, 2 laptop dan lima helai taplak meja sebagian pekerjaan sudah tuntas. Makan siang, minum kopi. Milipir lah untuk pulang. Diantar bapak tua hingga pangkalan Ciateul, ada tongkrongan Tunas Baru bawaan ka Lili, yang ga lama disodok ka Rizan. Berangkatlah bawa tiga orang penumpang. Satu bapak-bapak bawa karung dan gergaji turun di Ciandur. Ternyata seperti dugaanku tentang kebimbangan ka Lili jika harus laju ...

Bebek -ace

 Naik Odeng yang semakin ganti rupa. Tidak banyak penumpang, tiga orang termasuk aku naik dari Ciateul. Seorang muda duduk di samping kemudi mengenakan masker hitam dan bertahan dibawah sorotan mentari sore. Seorang berkumis dan bertopi duduk di samping kaca kiri dekat pintu belakang pada barisan kedua.  Aku sendiri duduk di bangku belakang pengemudi. Hingga pertigaan Karabohong, baru berderet dengan seorang pemuda yang turun di POM Saketi.  Seorang wanita berkacamata dan berbaju putih naik di pangkalan Bama yang turunnya di warung Madura Cipeucang. " Kebetulan masih ada mobil mini". Dia bergumam saat naik di depan pangkas rambut Bama di sebrang bengkel ginamo Abah Uti.  Pria jangkung berkumis dan bertopi turun di pertigaan pangkalan angkot Picung- Saketi.  Melewati warung Jeruk. Perempuan berkacamata itu minta turun di depan warung Madura.  Saat di Cimoro, Odeng merapat pinggir sebelah kiri jalan depan tambal ban, berhenti sejenak. Sepertinya ada something...

P5

Gambar
  Hari ke 1  Senin, 10 Peb 2025 Sesi 1 Ditemani Tri Setiawan Isa, di kelas 12 H, tanpa kehadiran siswa A Yusup, Saepul Bahri dan Amelia yang izin.  Tangkapan cermat disaat telaah tiga link video baduy, seni banten dan budaya banten.  Sesi 2 Pembentukan kelompok: 1. Dimas, Sulaeha, Marsya, Revani, Nurul. (Apem Pangulon)  2. Siti M, Bulan, Neza, Fajri, Pijay (Pantey Santuy)  3. Thoriq, Ratu, Triya, Ares, Felisa (Pantay karang)  4. Irna, Mutia, Siti N, NurWahid, Veri (bendungan Badudun)  5. Alindi, Aulia, Nafa, Tazki, Aqil (apem pangulon)  6. Rifa, Salsa, Azkia, Rani, Yusup (Pantey )  7. Marup, karnita, Melani, Silpi, Saepul, Amel. (Emping Jaha)  Mengenal Teknologi, mengidentifikasi perkembangan teknologi internet Sesi 3 Membuat Peta Konsep ttg Teknologi Internet dengan perkembangannya.  Kel 6 Salsa selesai lbh awal, tapi tampil kedua setelah kelompok 5 Alindi.  Penentuan obyek observasi per kelompok.  Hari ke 2  Se...

Salah Mendarat

 Hampir saja. Saat turun dari tangga kayu setelah mengambil sebatang pipa buat melengkapi jemuran di atas. Kaki kanan entah mengapa turun tanpa kontrol dari anak tangga kayu sehingga sedikit kaget karena anak tangga keramik masih belum terinjak, alhasil kaki kanan terhentak jatuh.  Mudah-mudahan tidak terkilir, buru-buru juga diraba satu arah tiga ulangan dengan minyak zaitun. 

Hari ke-2 iHT (tustel)

 Hari kedua kegiatan iht di ruang vokasional. Ternyata yang lain menggunakan baju batik, seragam khaki ditemani bu Ai dan Pahrudin.  Pasti jadi cemoohan bapak-bapak usil. Padahal di hari pertama hadir pool. Hanya selisih ga ikut photo ria dan sholat ashar.  Candaan hp lemot saat aplikasi lantaran sering dipake photoria, munculah hp tustel terdengar dari bu Ai.  Bacakan. Gelaran daun pisang menjadi bershap 3, sambal honje, ikan bentong bakar, uraban, daun singkong tanpa sayur asem.  Belah duren. Bau menyengat di hidung membuatku menghindar dari ruang voka.  Di bawah mantel berhujan, membawa balik lagi ke mesjid karena hP ternyata masih nemplok di jendela dekat pintu. 

Limus

 Wangi aroma 4 karung buah yang pamilier saat masih bocah terhirup saat dinaikan di Saketi.  Sudah sangat lama hidung ini tidak ditabrak aroma seperti itu. Tarikan napas dibarengi aroma lawas. 

Ma Ut

 Tidak ada yang dapat menghindar, jika waktunya sudah tiba, barang sejengkal maupun sedetik.  Mati itu pasti, maut itu janji yang harus ditepati. Tak perlu sakit.  Hidup adalah untuk mati.