Akoesman@

 Ada aroma berbeda pada sop pagi ini, begitupun aroma dan rasa pada kuah gulai di piring ini.  Ada  tumpah ruah dari plastik yang sulit diikat dengan karet gelang. Berceceran di bawah kompor hingga lantai dengan aroma basi. 

 Ya Alloh dipenghujung romadhon tahun 1446 H, hari ini Sabtu 29 Maret jadikanlah puasa ini hanya duapuluh sembilan hari saja, tentu dengan kuasa-Mu ya Alloh. Jadikan hari yang terakhir, sebelum sidang isbat di mulai. Karena berbiaya tinggi juga.  Jika harus 30 hari, sisa sehari sangat berat bagiku menjalani ibadah ini. Bukan lapar dan dahaga yang menjadi penghalang, tapi betapa tersiksanya saat-saat batuk ini datang. Kerongkongan yang kering, namun berdahak meronta menarik seluruh otot-otot dan syaraf sekujur tubuh ini. Tersenggal dan berderai air mata, seluruh tubuh berpeluh.  Ya Alloh dengan kuasa-Mu jika 1 Syawal jatuh pada tanggal 30 Maret 2025 ini dan artinya bulan romadhon sudah usai. Maka hari bisa dijadikan sebuah momentum untuk menampar kesombongan mereka yang tidak pernah mau bersatu bersama. 

 Berbuka puasa di hari ke 27 dibarengi beberapa lauk pauk yang diburu dari tempat kuliner sekitaran  kantor POS dan Balai Budaya Pandeglang. Ada 10 tusuk sate ayam, sebungkus kikil cabai hijau, buntil, 2 tusuk cumi bakar, sekotak plastik bening berisi kepiting dan udang. Cukup ramai di mata. Padahal sudah dipersiapkan krecek oseng daging sapi, dan bandeng goreng. Lebih tertarik mencomot buntil, makanan khas. Berisi parutan kelapa yang dibumbui dibalut dengan lembaran daun pisang muda, direbus matang hingga kuahnya tinggal sedikit. Bahan-bahan : - 100 gr Daun Singkong - 120 gr Kelapa Muda Parut - 60 gr Teri Medan - 50 gr Petai Cina - 3 bh Cabai Merah - 5 siung Bawang Merah - 5 siung Bawang Putih - 2 lbr Daun Salam - 1 sdt Ketumbar - 2 ruas Kencur - 1 sdm Gula Merah - 1 bks Masako® Rasa Sapi 11 gr - 800 ml Santan Encer Cara membuat : 1. Buat bumbu halus: Masukan cabai merah, bawang merah, bawang putih, ketumbar, kencur dan gula merah, haluskan. 2. Masukan kelapa muda parut, teri...

 08.27 wib bertepatan di tanggal 28 Maret 2025 si Kukut sudah nangkring di KSC motor. Pas hari Jumat terakhir di bulan romadhon 1446 H.  Beberapa komponen bagian roda depan diganti, juga sepasang wifer depan. Ujung-ujungnya sekalian saja spooring-balancing juga. Kenanya lumayan 402k ditambah sparepart 711k totalnya biaya 1.113k dikeluarkan.  Servis kecil maupun besar sering dan pernah dilakukan, si kukut selalu  dirawat demi kebaikannya, biar selalu vit siap digunakan kapan saja. Sporing balancing bukan tidak pernah terpikirkan termasuk perawatan kaki-kaki, juga perawatan lainnya. Tapi karena hal lainnya juga, baru kali ini sporing dan balancing baru dilakukan.

 Kamis, 27 Maret 2025 bertepatan dengan hari ke 27 pelaksanaan puasa romadhon 1446 H ini. Puasa dijalani dengan berbagi antara batuk-batuk yang berdahak, dan merasakan tarikan dibagian pinggang dan pinggul. Lumayan menyiksa. Banyak kegiatan yang seharusnya digarap dan dikerjakan di waktu senggang ini, tetapi kondisi terbukti tidak bisa dipaksakan untuk apapun. Nguras kulkas tertunda, benerin tangga kayu jati pun yang tinggal memadukan tetap tidak tergarap. begitupun memasang botol-botol bekas untuk irigasi tetes di pot tertunda lagi, memangkas kemuning yang sudah kembali bertunas jabrik hanya hayalan, dan masih banyak yang lainnya termasuk pekerjaan menyelesaikan nilai akhir kelas 12, rencana pembelajaran untuk observasi, ataupun laporan kegiatan buat ekin, semua tertunda. Hampir satu minggu badan ini tidak bersahabat, di mulai saat di BBI. Kamis malam, 20 Maret sudah mangkal di BBI karena besoknya, hari Jumat 21 Maret adalah jadwalnya ketemu dengan dokter Febri di Darmais. Sejak s...

 Inpo yang diperoleh ayah Kayas : Tahapan-tahapan seperti dulu, dari edukasi, cek lab, Ipd, Rehab, poli jantung, psikiatri dan anastesi sesuai dengan jadwal yang sudah diterima. 23 April 2025 hari Rabu Cek Lab 24 April 2025 hari Kamis Poli IPD dan Rehabmedik 25 April 2025 hari Jumat Poli Jantung 28 April 2025 hari Senin poli Psikiatri dan Anastesi

 Hari ke 25. Terbangun di jam 22.30 wib. Terganggu chatnya si cikal dan obrolan ayah kayas saat di mobil tentang aplikasi asndigital. Akhirnya dicoba juga masuk link kiriman gege. Lama-lama berhasil masuk juga, ganti password dapat barcode, dapat OTP. Masalah mulai muncul saat memasukan OTP berkali-kali pun tidak bisa submit. Alhasil minta tolong ayah kayas saja.  Jam 23.00 di grup galang baru pada ribut tentang perubahan itu setelah haji suka membagikan inponya. Saran ayah kayas matiin saja paket data. Benar saja wa uUhen kontak langsung minta panduan dan inpo tentang aplikasi baru ini. Dua tiga kali telponnya dijawab, dan akhirnya aku menyerah karena kantuk berat, alhasil paket data di putus. Terbangun jam 02.00 dan Gamma masih bergadang tunggu yang lewat rombongan tabuh beduk memmbangunkan orang-orang di kompleks. Terbangun jelang imsyak, rupanya orang serumah tidak ada yang terbangun. Hanya seteguk air dan minum sesendok obat. Piks tidak ada yang makan sahur hari ini. Sore...

Tertundanya beberapa tayangan Preman Pensiun 9 pada bulan romadon tahun ini, gara-gara STB terserang sakitan, maklum jam tayangnya cukup lama. Dibeli saat ada rencana pengalihan chanel televisi, jadi saat orang-orang mengantri STB di toko elektronik di rumah sudah santai menonton tayangan yang cukup jernih.  Jadwal pertandingan pra piala dunia antara Indonesia melawan Australia, mengalahkan hal lain sehingga wajib ditonton dengan dukungan STB baru. Walaupun pada kenyataannya ditontonnya malah di BBI sesuai dengan agenda kunjungan ke Darmais, 21 Maret 2025. Hasilnya  cukup memilukan karena dibantai 5:1.

Berbuka puasa hari ke 22 di BBI bertepatan dengan 3thnya pernikahan si Cikal. Membuat tertundanya rencana berbuka puasa di Ciputri.   Jl Sayabulu no 2 Serang, kec Serang.  30 kambing kacang, 10 kambing kecap,10 ayam bumbu kacang dan 10 bebek kecap kesukaan nyonyah. Makanpun cukup lahap, apalagi dengan memadukan bumbu kacang ditambah bumbu kecap, sebuah kombinasi sangat pas dilidah. Sangat wajar porsi nasipun nambah. Bersuka cita dalam celoteh dan kunyahan bakaran daging kambing, ayam maupun bebek. Terulang cerita piring tumpah. Saat tangan kecil kayaz meraih ujung kertas pembungkus sate om-nya dan menariknya dengan susah payah karena dianya terikat dikursi duduk. Untungnya kertasnya tiga lapis. Yang tertarik lapisan terbawah. Sate dan bumbunya masih tertinggal di lapisan lainnya.  Kejadian serupa pernah juga terjadi di kedai sate pa Saleh, saat berbuka puasa sekeluarga juga. Gamma kecil mencampurkan es jeruk dari gelas ke hidangan sate dipiring. Terjaga jam 23.00. Si...

 Kamar 202 memberi kepastian setelah bertemu dengan fokter Febri. Beberapa dokumen sudah ditandatangani, tepat di hari ke-21  puasa 1446 H, dilanjutkan ke basment untuk radiologi dan pengambilan sampel darah di lantai 1. Jam 16.oo selepas solat ashar, siap untuk pulang. Berbekal 2 botol minuman yang kembaliannya disusulkan karena tidak dihitung terlebih dahulu, dan juga abangnya yang jujur.  Melewati jembatan penyebrangan di depan Harkit, mengantarkan kami ke halte sebrang jalan, sudah menunggu mobil elp arah ke Serang. Karena sudah diniatkan naik bis, keberangkatan yang berdesakan dilewatkan.  Tidak berselang lama muncul Primajasa Bekasi-Merak, masih lengang, dan membuat kami dudk nyaman. Pilihan yang tepat dibandingkan jika naik elp yang berjejal dengan onkos 60rb untuk berdua dan belum tentu bisa duduk berdampingan. Meskipun dengan tarip ongkos 48rb kali 2. Tidak mengapa melepas angka 28rb untuk kali ini, setimpal dengan layanan yang didapat. Ditambah bonus ocehan...

 Saat berbuka puasa hari ke 13 ini, dapat ucapan dari anak-anak diawali videocall dari Gege. Ternyata tanggal 13 Maret, bertepatan 29thn umur pernikahan kami.  Benar-benar terlupakan saking mumetnya banyak pemikiran, mulai dari balik lagi ke Darmais, darimana biaya transportasi? Hingga urusan validasi Info GTK kurang jam, rencana mutasi, menghadapi lebaran, rencana mudik, rencana operasi......  Boro-boro punya rencana berbuka puasa di luar atau ke tempat lainnya. 

Maret 2025 himpitan semakin terasa, bukan hanya nominal  tapi sudah menembus mental. Benar-benar telak.  Sinyal yang dikirim ke bu Imas dan tim pada hari Senin 11 Maret mendapat perhatian khusus. Saat angka lima diucap pun, dibalas dengan ucapan diusahakan. Mudah-mudahan dipertimbangkan matang. Rabu, 12 Maret, tim menambahkan keyakinan realisasi siang ini. Apalagi setelah kuhampiri bu Box sang ketua saat ini menguatkan harapan itu. Alhamdulillah. Ada cerahan. Ternyata acaranya dibarengkan dengan pembagian simpanan THR anggota koperasi Amanah yang masih aktif dan bertanggung jawab. Sengaja tidak bergabung dengan tim THR, malah mojok di ruang waka ngobrol sebentar dengan ayah Ugi. Setelah bubaran, baru merangsek menuju meja. Tidak berselang lama dihampiri bu imas dengan bu Fitri sang bendahara. "Maaf pa. ga ada cash semua, gimana kalau ditransper bank aja. Tolong nomor rekeningnya" Ibu bendahara membuka pembicaraan. Ada tawaran dari bu Ani di angka 3 kalo mau bawa cash, "t...

Alt+x Gbr tlpn 2706 Gbr gmail 2709 Gbr centang 2714 Gbr silang 2716

 Hujan deras jam 20.15 menyebabkan empat tampungan air segera diposisikan karena tetesan deras di atas lampu mulai turun.  Tangga kayu segera disiapkan, dibekali senter kecil. Meniti anak tangga di atas pintu.  Tampak dua titik berdekatan di atas kabel lampu, cucuran cukup deras. Posisi genteng digeser. Cucuran mereda. 

 Melewati patung Nelayan yang asalnya disebut Patung KB, terlihat aliran air butek di selokan sebelah kiri cukup deras. Mengarah ke jalan utama depan masjid Agung Labuan.  Melintasi jembatan Cianak, tampak air semakin meluap di bibir jembatan dan bantaran sungai. Melewati SD Teluk, gang masuk ke arah BTN Sentul sudah digenangi air selutut orang dewasa.  Di belakang kantor POS hamparan sawah tertutup genangan air berwarna cokelat butek.  Tidak ada tatap muka pada hari ini dengan ayah Ugi, bapaknya Alip, om Dase dan bu Box, juga ka Iyan karena saking sibuknya menerima tamu limpahan air di BTN Sentul. Sepertinya, sore haripun masih kelihatan gang-nya terendam.  Selepas jumatan bareng ustad Uje, pa Sayuti dan ustd Encep takziah ke rumah-Dedi Sadri- duka dan merapat di mesjid Karet, bertemulah dengan wajah-wajah familiar haji Aat, pa Udin Aminudin juga pa Husen. Begitu juga dengan rombongan K3S-mantan  1. H Engkos Kosasih mantan SMAN 4 2. H Salwa mantan di SMAN ...

 Tunas Baru bawaan Rijan warna biru ex Rohman dan Kacong hari ini Herman kebagian dibelakang lantaran terlambat datang sehingga didahului penjual kain. Pagi ini ternyata hanya sampai kios buah-buahan di Saketi. Mogok lagi.  Penjual kain dan kopiah yang naik dari Mengger, penjual ikan -Ocid Surosid dari arah Kdgedong Banjar, penjual tas, mbak-mbak penjual tempe dari Salawi, karyawati awi net yang biasa turun di Menes, kru bis juga anak MTs MA yang biasa di barengin mboknya di pinggir jalan segera pindah naik angkot. Langsung penuh dengan co pilot Herman si kakiempat.

 No 400.9.11/86ab-Dindikbud/2025 Perihal: Verifikasi Tunjangan Profesi Guru (TPG) Semester I (satu) TA 2025  STPJM bermaterai 10K  Prin out inpo GTK diparap per poin, halama terakhir di tatd  Surat Ket aktip mengajar materai 10 K  Rekap absen guru 2 bulan terakhir (Jan dan Peb) Kopi KGB Kopi serdik (lulusan 2024)  Kopi Rekening TPG aktif Kopi NPWP Berkas usulan disusun rapi sesuai urutan dan dimasukan ke map snelhekter warna  hijau dengan petugas SIMTUN bp Isa Anshori, S.M (08132323331) waktu hari Jumat,07 Maret 2025. Ada sedikit kesalah pahaman dalam persiapan dokumen. antara Budi dengan Bu Wiah yang memegang titipan uang yang sudah disepakati dari rekan-rekan penerima TPG.

 Tiba di pront office RS Hermina jalan KS Tubun Tanggerang, hampir jam 07.00 wib. Karena sudah punya perjanjian dengan dokter onkologi per 28 Pebruari 2025 seorang scuriti membantu mendaptarkan lewat kios JKN, sehingga bisa langsung daptar tanpa antrian karena sudah kosong. Tepat jam 07.07 tiba di LT 7. Terlihat kursi-kursi masih banyak yang kosong, artinya pengunjung tidak begitu banyak yang bertujuan ke poli ongko. Setelah memasukan dokumen pengantar dari LT 1, buru-buru balik ke Radiologi mengambil hasil rotgen dan usg minggu lalu. Tidak membutuhkan waktu lama,hanya dengan memperlihatkan kartu BPJS hasil radiologi sudah ditangan. Masih ada waktu untuk mencari sarapan ke sebrang jalan. Setengah porsi nasi ditambah perkedel kentang dan sepotong telur dadar dibungkus terpisah. Ditambah setengah porsi nasi untuk bungkus ke dua dengan lauk ikan salem goreng ditambah oseng-oseng paria tanpa sambal. Setelah membayar 26 K, bungkusan nasi ditambah dua bungkus plastik teh hangat disertai ...